Jumat, 18 Desember 2009

Pemkab Pamekasan Ajukan Dana Islamic Center RP31,7 Miliar


Senin, 14 Des 2009

Pamekasan, - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengajukan bantuan dana sebesar Rp31,7 miliar untuk pembangunan lanjutan gedung Islamic Center kepada pemerintah pusat melalui anggota DPR RI asal Madura.

Menurut Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, pengajuan bantuan dana senilai Rp31,7 miliar tersebut untuk merampungkan pembangunan gedung Islamic Center, terutama terkait dengan penyediaan kelengkapan gedung.

"Meski pembangunan fisiknya sudah selesai, kelengkapan lain gadung Islamic Center yang merupakan gedung termegah di Madura ini belum ada," kata Bupati Kholilurrahman di hadapan enam anggota DPR RI asal daerah pemilihan (Dapil) XI Madura dalam acara serap aspirasi di Pendopo Pemkab Pamekasan, Senin.

Menurut Bupati Kholilurrahman, rencana kebutuhan dana sebesar Rp31,7 miliar untuk pengadaan kelengkapan gedung seperti kursi, kelengkapan ruang pertemuan tersebut, karena anggaran yang tersedia di Pemkab Pamekasan sangat minim.

Untuk merampungkan pembangunan fisiknya saja, terang Bupati, Pemkab harus menabung selama lima tahun anggaran. Sedang di Pamekasan banyak kebutuhan pembangunan fisik lain yang juga membutuhkan dana yang tidak sedikit.

"Jika tidak ada partisipasi dari pemerintah pusat yang jelas kami tidak bisa secepatnya merampung gedung "Islamic Center" ini, karena penyelesaian fisiknya saja kami menghabiskan dana Rp32 miliar" kata Bupati Kholilurrahman.

Oleh sebab itu, melalui wakil rakyat asal Dapil XI Madura tersebut, Bupati Kholilurrahman meminta agar mereka bisa memperjuangkan kepentingan masing-masing Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang ada di empat kabupaten di Madura, termasuk kebutuhan Pemkab Pamekasan untuk melengkapi Islamic Center.

Selain mengajukan dana untuk kelengkapan pembangunan gedung Islamic Center, Kholil dalam kesempatan itu juga meminta kepada para anggota DPR RI ikut memperjuangkan peningkatan ekonomi masyarakat Madura, pasca pembangunan jembatan Suramadu.

Ketua rombongan DPR RI, asal Madura M.Said Abdullah menyatakan, semua anggota dewan sudah bersepakat akan memperjuangkan kepentingan masyarakat Madura, termasuk kepentingan pemerintah daerah di masing-masing kabupaten.

"Delapan anggota dewan yang berasala dari Dapil XI Madura semua sudah berkomitmen akan berjuang untuk kepentingan masyarakat Madura, dengan melepas baju partai," katanya.

Bahkan sambung Said, saat ini kedepalan anggota DPR RI tersebut sudah membentuk Kaukus Anggota DPR RI Madura dan telah memiliki sekretariat khusus di DPR.

"Terkait keinginan Pemkab Pamekasan ini kami bersama anggota dewan yang lain akan berupaya maksimal agar pemerintah bisa memperhatikan hal ini, sehingga Madura memiliki kebanggaan dengan adanya gedung Islamic Center itu," kata Said.

Enam anggota DPR RI yang melakukan serap aspirasi dengan Bupati, Muspidan dan jajaran instansi terkait di lingkungan Pemkab Pamekasan, Senin itu masing-masing Ir Soepriyatno (Gerindra), Ir Abdul Aziz Suseno, MT (PKS), Drs. H. Ach Rubaie, SH, MH (PAN) dan KH. Muh. Unais Ali Hisyam (PKB), H. Mochammad Mahfudh, SH, Msi (PPP) dan M.H. Said Abdullah (PDIP).

Menurut Said, rencana semula yang akan mengikuti serap aspirasi itu sebanyak delapan orang, namun dua diantara berhalangan hadir, yakni mantan Bupati Pamekasan Ach Syafii dan Achsanul Qosasi, keduanya dari Partai Demokrat.

Serap aspirasi di pendopo Pemkab Pamekasan Senin (14/12) itu merupakan rangkaian kegiatan reses anggota DPR RI asal Dapil XI di Madura. Sebelumnya mereka juga telah melakukan serap aspirasi dengan masyarakat dan Pemkab Sumenep.

http://www.antarajatim.com/lihat/berita/23724/pemkab-pamekasan-ajukan-dana-islamic-center-rp317-miliar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar