Jumat, 28 Mei 2010

BASMALAH Kampanye Bersama Kaum Dua’fa


Sumenep – Ruang Aspirasi Rakyat

Pasangan Cabup-Cawabup Ir. R. Bambang Mursalin, MM., MBA – Drs. KH. Moh. Saleh Abdullah (BASMALAH) menggelar kampanye bersama kaum dua’fa. Dimana dilakukan dengan penyampaian visi-misi dan orasi politik. Selanjutnya menggelar sukuran dengan makan siang bersama kaum du’afa sebanyak 300 orang.

Kegiatan kampanye tersebut dilaksanakan di Balai Beringin Kantor DPD Partai Golkar Jl. Panglima Sudirman Sumenep, Jum’at (28/05). Kampanye simpatik ini merupakan yang perdana dilakukan pasangan professional/pengusaha dan ulama.

“Kami tidak akan melakukan kampanye yang hura-hura. Cukup BASMALAH melakukan kepedulian sosial bagi masyarakat bawah atau kaum du’afa,” terang Bambang Mursalin saat menyampaikan orasi politik-nya.

Menurut Vice President PT. AMYTHASPRATAMA Holding Company, Jakarta, kampenye awal ini melibatkan Pedagang Kaki Lima (PK-5). Para tukang becak, pekerja bangunan, pasukan kuning ikut menikmati masakan para PK-5. Sehingga kampanye ini bersentuhan langsung dengan rakyat bawah.

“Pemberdayaan PK-5 sebagai kekuatan ekonomi mikro merupakan basis perekonomian masyarakat. Hal ini tentu perlu pembinaan dan pendampingan khusus. Kami berjanji kalau kami terpilih kami akan memberikan rombong gratis kepada mereka,” kata pria kelahiran Sumenep, 15 Desember 1964 ini.

Dalam kampanye ini Bambang Mursalin didampingi para pimpinan parpol pendukung. Diantaranya, Azis Syalim Syabibi (Sekretaris Partai Demokrat), Iwan (Ketua DPD Partai Golkar), Moh. Riyadi (Ketua DPD PKS) dan 17 parpol non parlemen.

Kampanye berlangsung lancar dan damai dengan melibatkan aparat kepolisian. Sekitar 3 pleton polisi nampak berjaga-jaga di sekitar lokasi. Selanjutnya Bambang Mursalin selesai acara menyalami satu persatu para personil kepolisian. Termasuk masyarakt disekitar area kampanye.

“Terima kasih atas dukungan pihak kepolisian yang telah mengamankan acara kami dengan damai. Mohon doa semoga tujuan dan niat baik kami bisa tercapai,” ujar Alumni University of Monash, Melbourne, Australia '97 dengan gelar Master of Business Administration (MBA) ini.(rud)

Rabu, 19 Mei 2010

Komisi C : Pembangunan Pagar PT Garam Harus Dihentikan


Sumenep – Ruang Aspirasi Rakyat

Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, H. Ruqi Abdullah, SH mendesak pembangunan pagar PT Garam di Desa Nambakor dihentikan. Mengingat belum mengantongi surat izin mendirikan bangunan (IMB). Selain itu juga, PT Garam telah menutup jalur anak sungai dari sungai Kebunagung.

Hal ini disampaikan H. Ruqi Abdullah, SH anggota Komisi C DPRD Sumenep, Jum’at (12/02) saat ditemui di meja kerja-nya. Menurutnya, pelanggaran tersebut, PT Garam pada proses pembangunan pagar belum mengantongi ijin. Selanjutnya, PT Garam telah menutup jalur anak sungai (C7) yang merupakan jalur aliran air dari sungai Kebunagung.

“Akibat dari penutupan anak sungai tersebut, sejumlah rumah warga tergenang air ketika hujan turun dan air meluas ketanaman warga sekitar hingga merusak tanaman. Bahkan nyaris tidak dapat dipanen,” kata anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) ini.

Pria berkumis ini mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan terhadap tindakan PT Garam yang dinilai sangat semena-mena. Dimana, melupakan proses perijinan dan aspek kepentingan masyarakat umum. Jangan sampai kegiatan PT Garam menutup sungai yang merugikan warga.

Terkait dengan pemindahan pagar, Ruqi Abdullah mengatakan, pagar yang dipasang oleh PT Garam itu dibongkar dulu sebelum mempunyai IMB. PT Garam diistruksikan untuk tidak memindahkan pagar tersebut, sebelum IMB turun.

“PT Garam harus mengikuti rekomendasi Komisi C DPRD Sumenep. Jangan salahkan warga sekitar jika melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat yang paling dirugikan oleh pembangunan tersebut adalah warga Nambakor dan Muangan,” terang Ruqi Abdullah yang terpilih dari Dapil II ini.

Ia menambahkan, bahawa sampai saat ini Komisi C, sudah mengirim surat kepada Direktur utama PT Garam dalam rangka membicarakan persoalan tersebut. Rencananya akan dipertemukan antara pihak PT Garam dengan warga setempat.

Sementara itu Kepala Desa Nambakor, Abd Su'ud, mengatakan, pihaknya telah sering melakukan koordinasi dengan pihak PT Garam, namun tidak ada tanggapan yang serius dari PT Garam sendiri.
"Sementara ini kami bersama warga telah melakukan koordinasi dengan PT Garam, tapi tidak ada hasilnya. Jika ini terus-terusan terjadi jangan salahkan jika warga melakukan tindakan yang tidak diinginkan, karena warga sudah cukup sabar,"ungkap Su'ud, Kades Nambakor, Senin (17/5), dilokasi penutupan sungai.

Sebelumnya, Komisi C sudah menggelar rapat di ruangan paripurna DPRD setempat, Selasa (11/5) kemarin. Dalam rapat pertemuan itu ikut hadir BLH, PU Cipta Karya, PU Bina Marga, Dinas Pengairan, BPN perwakilan Sumenep, Asisten II Pemda, PT Garam dan semua anggota Komisi C sendiri.

Pada rapat tersebut, merekomendasikan untuk membongkar pagar yang sudah dipasang oleh PT Garam. Pasalnya pagar yang dipasang PT Garam itu sudah jelas menyalahi Undang-undang Nomor 11 tahun 1974 tentang pengairan dan batas-batas sungai. Dimana menjelaskan bahwa 100 meter dari pantaran sungai tidak boleh digunakan oleh siapapun.

Selain itu, pemasangan pagar itu sudah mengambil tanah jalan raya. Sehingga harus dibongkar dan dapat dipasang kembali PT Garam setelah menyelesaikan surat IMB-nya. “PT Garam sudah melanggar aturan, untuk itu, pagar yang dipasang tersebut harus dibongkar sekarang juga," pungkas Ruqi Abdullah. (rud/*)

KH. Achmad Kurdi : Sosialisasikan BASMALAH Satu Putaran


Sumenep – Ruang Aspirasi Rakyat

Anggota DPRD Sumenep dari Partai Demokrat terus sosialisasikan pasangan Ir. Bambang Mursalin, MM., MBA-Drs. KH. Moh. Saleh Abdullah (BASMALAH) satu putaran. KH. Ahmad Kurdi adalah salah satu yang paling getol menyuarakan target satu putaran pada Pemilukada 14 Juni 2010. Mengingat, apabila ini dilakukan tentunya akan menghemat biaya APBD Sumenep.

Rilis ini disampaikan langsung oleh KH. Ahmad Kurdi diruang kerja-nya, Rabu (19/05). Anggota Komisi C DPRD Sumenep ini mengatakan, pasangan BASMALAH adalah paling ideal memimpin Sumenep. Dimana bisa dilihat dari figur, visi-misi dan profilnya memiliki komitmen yang tinggi memajukan Sumenep.

“Kami sebagai kader Partai Demokrat yang berada di parlemen selalu mensosialisasikan pasangan BASMALAH satu putaran. Buat apa Pemilukada dua kali kalau nantinya masyarakat menanggung beban biaya besar? Karena itu, kami menawarkan solusi untuk bergabung dengan BASMALAH” ujar KH.Ahmad Kurdi dengan nada optimis.

Menurut anggota Fraksi Demokrasi Keadilan ini menjelaskan BASMALAH paling ideal memimpin Sumenep. Dimana pasangan ini, memiliki 4 pilar program pembangunan. Diantaranya, pembangunan berbasis perdesaan menuju otonomi desa. Selanjutnya peningkatan pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan sosial budaya.

“Selain itu Optimalisasi pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) untuk kesejahteraan masyarakat. Dan terakhir Meningkatkan kinerja apara-tur pemerintahan yang memiliki kompetensi dan profesionalisme tinggi,” terang pria berkacamata ini.

Anggota DPRD dari Dapil II (Saronggi, Bluto, Lenteng dan Giligenting) ini, juga tidak segan-segan turun langsung ke masyarakat. Dimana dirinya terus menggalang kekuatan di bawah untuk kemenangan. Bahkan kaca belakang mobil-nya sudah ditempeli gambar BASMALAH untuk Satu Putaran.

“Bukti komitmen kami adalah memenangkan pasangan Pengusaha/Profesional dan Ulama ini. Keduanya adalah yang paling siap dan memiliki dukungan paling banyak dengan didukung 20 parpol. Dimana jaringan kami mengakar dan menyebar di 27 Kecamatan,” jelas KH. Ahmad Kurdi dengan sigap.(rud)

Senin, 17 Mei 2010

Dewan Dari Partai Demokrat Amankan Suara BASMALAH


Sumenep - Ruang Aspirasi Rakyat

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep dari Partai Demokrat fokus mengamankan suara Ir. R. Bambang Mursalin, MM., MBA – Drs. KH. Saleh Abdullah (BASMALAH). Tugas ini tidak lain dalam rangka menggiring dan menjaga suara yang telah diperoleh di setiap TPS di dapil-nya masing-masing.

Pernyataan dikatakan oleh Wiwid Harjo Yudanto, SE anggota DPRD Sumenep dari Partai Demokrat, Senin, (17/05) saat ditemui di ruang kantornya. Menurut anggota Komisi B DPRD Sumenep ini, setiap kader wajib memenangkan calon yang diusung Partai Demokrat. Baik kader yang duduk yang di parlemen maupun yang bukan.

“Tidak ada keraguan lagi bagi kami memenangkan pasangan BASMALAH. Ini sudah menjadi tekat, sehingga harus dilakukan pengamanan suara di dapil kami masing-masing. Dimana menghindari kecurangan dan penggelembungan suara,” ujar Wiwid kader muda yang mewakili Dapil I (Kota, Batuan, Manding dan Talango) ini.

Ketua Fraksi Demokrasi Keadilan (FDK) DPRD Sumenep ini menjelaskan, bahwa sebelumnya dirinya telah bertemu pasangan BASMALAH untuk menyatakan komitmen pemenangan. Bersama dengan tujuh anggota DPRD lainnya juga yang tergabung pada Koalisi Sumekar (PD, Partai Golkar dan PKS).

“Kami telah diundang dan membahas pemenangan pasangan BASMALAH. Kami juga sudah berkomitmen untuk siap menjaga suara pada Pemilukada 2010 nantinya. Selanjutnya mengerahkan potensi suara masing-masing ke TPS untuk pemenangan,” jelas pria kelahiran Talango, 27 Oktober 1981.

Dengan slogan berjuang untuk rakyat, Alumni Jurusan Manajemen Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malang Kucecwara ini mengatakan, BASMALAH paling mempunyai potensi kemenangan. Mengingat banyak-nya dukungan 20 parpol, ulama kharismatik, tokoh masyarakat dan relawan-relawan yang tanpa lelah berjuang demi BASMALAH.

“Target satu putaran sangat realistis dan dukungan kepada pasangan profesional/pengusaha dan kyai kharismatik bagaikan bola salju. Dimana juga ditambah dukungan kami yang telah teruji di lapangan dalam meraih suara. Insya Allah sesuai target 200 ribu suara, bisa meraih kemenangan,” terang bapak dari Moh. Fahri ini. (rud)

Kamis, 06 Mei 2010

Golkar Siapkan Relawan Perempuan BASMALAH


Sumenep - Ruang Aspirasi Rakyat

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Sumenep menyiapkan 100 relawan perempuan setiap kecamatan. Relawan perempuan ini akan diterjunkan untuk memenangkan pasangan cabup dan cawabup Ir. R. Bambang Mursalin, MM., MBA dan Drs. KH. Moh. Saleh Abdullah (BASMALAH). Mengingat semakin ketatnya persaingan antar kandidat meraih suara dalam Pemilukada Sumenep 2010.

Hal ini disampaikan oleh Drs. Hj. Endang Sri Rahayu Wakil Ketua Bidang Perempuan DPD Partai Golkar Kabupaten Sumenep, Selasa (05/05) saat ditemui di ruang kerjanya. Menurutnya, relawan ini akan bergerak melalui acara pengajian dan tahlilan. Selain itu juga melalui sosialisasi dan silaturahim door to door kerumah-rumah penduduk.

“Pembentukan relawan perempuan ini bagian dari strategi pemenangan BASMALAH satu putaran. Insya Allah bisa berjalan efektif dan efisien, sampai menjelang hari H 14 Juni 2010 pelaksanaan Pemilukada,” ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumenep ini.

Hj. Endang Sri Rahyu mengatakan, setiap relawan juga sebagian akan kita jadikan saksi di TPS. Dimana mereka bertugas memobilisasi suara ke TPS dan menjaga suara BASMALAH. Bahkan mereka akan diberi bekal untuk melakukan simulasi pencoblosan dengan benar. Terutama untuk orang tua dan nenek-nenek agar tidak salah memilih BASMALAH.

“Kami yakin gerakan ini, akan menjadi suara yang positif dan kemenangan BASMALAH. Selanjutnya Partai Golkar juga akan berkoordinasi dengan fungsionaris perempuan dari 19 parpol lainnya. Agar bisa disinergikan dilapangan,” terang Ketua DPD Al-Hidayah organisasi bidang perempuan ini.

Anggota Komisi B DPRD Sumenep ini juga menambahkan bahwa, dengan nomor urut 4 BASMALAH lebih mudah sosialisasinya. Dimana berada di pojok kanan atas dan kedua figur calonnya menggunakan surban.

“Apalagi, Bapak Bambang Mursalin dan KH. Moh. Saleh Abdullah orangnya cerdas, pinter, ganteng dan berwibawa. Ini sangat memudahkan kami melakukan sosialisasi kepada pemilih perempuan,” tambah Hj. Endang Sri Rahayu dengan tersenyum.(rud)

DPR: Penghentian Renumerasi Pegawai Pajak Final

Selasa, 04 Mei 2010

Surabaya - Panitia Kerja (Panja) Perpajakan DPR RI menyatakan penghentian remunerasi untuk pegawai pajak sudah final, meskipun panja sampai sekarang masih bekerja.

"Sudah diputuskan, remunerasi untuk pegawai pajak harus dihentikan. Keputusan ini sudah final, meskipun kami sampai sekarang masih bekerja," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR, Ahsanul Kosasih, di Surabaya, Selasa.

Ia menilai, remunerasi itu tidak pantas diberikan kepada pejabat atau pegawai perpajakan, menyusul semakin banyaknya kasus-kasus mafia perpajakan yang melibatkan pejabat dan pegawai pajak.

"Remunerasi itu diberikan sebagai 'reward' (penghargaan) atas profesionalisme. Tapi ternyata kasus korupsi dan mafia pajak masih marak terjadi," katanya di sela-sela mengikuti rapat dengar pendapat Komisi XI dengan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur I, II, dan III itu.

Ahsanul menganggap, percuma remunerasi diberikan, akan tetapi mental dan perilaku pejabat dan pegawai pajak bobrok, sehingga korupsi dan kejahatan perpajakan terus terjadi.

Panja Perpajakan dibentuk Komisi XI untuk menindaklanjuti kasus mafia perpajakan yang terjadi di DJP.

"Panja ini nanti bisa memberikan rekomendasi terhadap Menteri Keuangan, termasuk sanksi dan teguran. Panja ini forum tertinggi di Komisi XI," ucap anggota Fraksi Partai Demokrat itu.

Dalam kesempatan itu, seorang anggota panja sempat menanyakan, bolehkah pejabat atau pegawai pajak berbisnis. Kepala Kanwil DJP Jatim I, Ken Dwijugiastadi, menjawab boleh asalkan tidak berkaitan dengan perpajakan.

Namun anggota Panja membeberkan bukti, banyak pegawai pajak yang memiliki kekayaan luar biasa dan tidak masuk akal jika dikaitkan dengan pendapatannya selama ini.

"Kami punya bukti ada banyak pegawai dan pensiunan yang bekerja sebagai konsultan pajak," kata Edison, anggota Komisi XI itu.(*/rud)

Minggu, 02 Mei 2010

BASMALAH Sumbang Laptop Saat Reuni-an


Sumenep – Ruang Aspirasi Rakyat

Ir. R. Bambang Mursalin, MM., MBA saat pelaksanaan reuni alumni SMP 1 dan SMA 1 Sumenep menyumbang laptop untuk sekolah-nya. Sumbangan ini sebagai wujud aspresiasi kepada guru di hari pendidikan 2 Mei 2010. Calon Bupati Sumenep ini berjanji memberikan bantuan satu laptop kepada setiap guru SMP dan SMA.

“Perlu perhatian khusus pada dunia pendidikan, apabila ingin masyarakatnya berkembang. Setiap guru SMP dan SMA wajib memiliki laptop/notebook untuk pengembangan wawasan global. Saya berjanji untuk memenuhinya jika terpilih sebagai Bupati Sumenep,” ujar Bambang Mursalin saat menyampaikan pidato di gedung Zansibar, Batuan - Sumenep.

Dihadapan 1500 undangan yang hadir pada reuni SMP 1 dan SMA 1 Sumenep tahun 1981-1985. Mantan Ketua OSIS SMA 1 Sumenep 1983 ini mengatakan, Pendidikan adalah tonggak kemajuan sebuah bangsa. Dengan pendidikan negara akan mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat-nya.

“Kami bersama Cabup KH. Moh Saleh Abdullah akan berbagi tugas jika terpilih nantinya. Saya akan bertanggungjawab dalam bidang, pembangunan, perekonomian, bidang keuangan-anggaran dan bidang pemberdayaan desa. Sementara KH. Moh Saleh Abdullah bertanggungjawab dalam kesejahteraan sosial, keagamaan, peningkatan pendidikan ponpes dan sekolah,” pungkas lulusan pasca sarjana University of Monash, Melbourne, Australia '97.

Menurut Bambang Mursalin, selain fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dirinya berupaya meningkatkan semua potensi. Baik sektor eksplorasi gas dan minyak bumi, pengembangan lapangan usaha pertanian-peternakan dan peningkatan usaha perdagangan dan pariwisata Selain itu pembangunan berbasis perdesaan dengan peningkatan ADD dan tunjangan pokok aparat pemerintahan desa (TPAPD).

”Kami yakin dan siap meningkatkan ADD minimal 200 juta dan TPAPD minimal 1 juta rupiah. Ini harus dilaksanakan minimal 2011 agar pembangunan desa bergerak maju dan layanan pemerintahan desa memadai,” terang pria kelahiran Sumenep 15 Desember 1964 ini.(rud)

APNP Kawal BASMALAH Menang Satu Putaran


Sumenep – Ruang Aspirasi Rakyat

Menjelang 14 Juni 2010 saat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sumenep, yang tinggal 40 hari lagi. Sebanyak 17 partai politik tergabung dalam Aliansi Partai Politik Non Parlemen (APNP) melakukan konsilidasi ke tingkat ranting. Pemantapan basis ini dalam rangka pemenangan satu putaran Cabup dan Cawabup Ir. Bambang Mursalin, MM., MBA – Drs. KH. Saleh Abdullah (BASMALAH).

Hal ini diungkapkan Raud Faiq Jakfar pentolan APNP yang juga Ketua DPD Partai Keadilan dan Persatuan (PKPI) Sumenep, Minggu (01/04). Menurut mantan anggota DPRD Sumenep dua periode ini, konsilidasi terus akan dilakukan dalam berbagai strategi kampanye dan pemenangan.

“Untuk itu kami APNP akan mengawal BASMALAH untuk menang satu putaran. Dimana kami akan menggerakan semua potensi dukungan yang ada. Terbukti kami memiliki dasar modal sumbangan suara sebanyak 85 ribu saat Pemilu legeslatif lalu,” kata Raud Faiq Jakfar mantan Ketua IPNU Sumenep ini.

Pak Aud biasa dipanggil ini mengatakan, jaringan 17 parpol tidak bisa diragukan. APNP memiliki basis massa yang ril dari pada pasangan calon lainnya. Setiap parpol akan dari tingkat cabang/kecamatan sampai ranting/desa untuk kemenangan BASMALAH. Terutama bergerak di 332 desa dan kelurahan untuk mengawal mengais suara dan menjaga suara yang ada.

“Selain memiliki jaringan yang kuat, APNP juga akan sinergi bersama Partai Demokrat, Golkar dan PKS. Sehingga total potensi gabungan suara parlemen dan non parlemen sebanyak 173 ribu tetap terjaga. Bahkan bisa menambah suara untuk memenangkan pasangan BASMALAH satu putaran,” jelas Raud Faiq Jakfar.

Ia mengatakan, selain pengawalan suara, APNP akan menggelar kampanye kreatif di akhir kampanye. Dimana parpol non parlemen ini akan menggelar Jalan-Jalan Santai (JJS) dengan kekuatan 10 ribu massa untuk gebyar kampanye. JJS adalah persembahan APNP kepada BASMALAH dalam rangka pemenangan satu putaran.

“Terlalu mahal untuk dua putaran, lebih baik biayanya untuk pembangunan Sumenep. Sosok Basmalah memiliki kelebihan pada figure, dimana dari kalangan Profesional/Pengusaha yang berduet dengan kyai karismatik,” tandas Raud Faiq Jakfar. (rud)