Selain berorasi, mereka juga membagi-bagikan selebaran kepada pengguna jalan. Dalam aksi turun jalan itu, mereka juga membentangkan spanduk yang bergambarkan poster SBY, Bodiono dan Menkeu Sri Mulyani yang bertanduk dan bersiung.
Hariris salah satu korlap aksi mengatakan, pasca terpilihnya SBY-Boediono hingga ke seratus harinya ini, 15 program yang dicanangkan, tak sanggup menjawab persoalan warga. Bahkan warga bertambah sengsara.
"Baik itu masalah upah, tanah, pekerjaan, pendidikan dan kesehatan masih tetap mengemuka dan menjadi persoalan pokok sebagian besar rakyat indonesia," ujarnya Kamis (28/1/2010).
Pemberantasan mafia hukum, lanjutnya, diseluruh lembaga negara dan penegak supremasi hukum merupakan jargon 100 hari pemerintahannya juga tak terbukti.
Ironisnya, kasus bailout Bank Century yang merampok uang rakyat Rp 6,7 triliyun, sampai kini juga belum terseleseikan. "Ini pertanda pemerintahan SBY-Boediono gagal," terang dia.
Usai berorasi didepan alun-alun, para demonstran yang akan mengakhiri aksinya melakukan aksi pelemparan terhadap poster SBY, Boediono dan Menkeu Sri Mulyani.(*)
www.beritajatim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar